Rabu, 21 Mei 2014

Kelola Keuangan untuk Toko Online





Motivasi Keuangan-Informasi dan Berita Keuangan
Penulis : Team Badii Online Shop (www.BadiiOnlineShop.blogspot.com)


Tata kelola keuangan yang baik merupakan jantung dari bisnis.  Tidak peduli, bisnis  Anda bersifat online atau offline, pengaturan keuangan adalah hal yang mutlak dilakukan.

Memulai bisnis memang bisa dilakukan dengan sedikit modal kapital (uang), bahkan ‘tanpa modal’. Hal ini bukanlah satu hal yang mustahil, banyak orang yang telah berhasil membuktikannya. seiring dengan semakin banyaknya masyarakat yang menggunakan mobile device dan smartphone seperti iphone, blackberry dan android, hingga bermunculan dengan banyaknya online shop (toko online/toko virtual), seperti BadiiOnlineShop misalnya.



Pada umumnya online shop tersebut adalah memang menjual produk fisik langsung seperti buku, komik, mainan monopoli, baju muslimah, brankas buku, laptop dll, artinya terjadi transaksi antara penjual dan pembeli melalui media online alias internet.  Ini biasanya disebut Online Retailer.


Ada juga yang memang disebut Online Business atau pebisnis online dimana penjual dan pembelinya bertransaksi atau barang/produk yang ada di dunia internet, misalnya e-book (buku elektronik), penjualan domain/hosting, program anti virus dll dimana tidak adanya bentuk barang riil, kecuali program-program informasi.

Di luar itu, dikenal dengan istilah reseller drop ship, mereka yang memasarkan produk orang lain alias broker atau tangan ketiga.  Medianya bisa melalui smartphone dan sosial media lainnya seperti facebook dan twitter.

Di dalam reseller drop ship ini, praktis si penjual tidak memerlukan stok produk atau barang.  Semua dilakukan oleh si pemilik barang.  Adapun tugas dari reseller drop ship ini adalah mempromosikan barang orang lain dan HO (handling objection), ketika calon customer bertanya tentang spesifikasi produk yang Anda iklan atau jualkan.

Dari jasa inilah, si reseller drop ship mendapatkan komisi, yang tentunya telah disepakati antara pemilik produk dengan reseller drop ship.


Dari beberapa contoh di atas, kesemuanya harus paham bagaimana mengelola keuangan bisnisnya yang nantinya akan berdampak pada perkembangan bisnis online shop Anda.
Berikut beberapa cara dalam mengelola keuangan untuk Online Shop Owner, agar bisa berkembang menuju Kemerdekaan Keuangan. 

 

1. Membuat Rekening Khusus Bisnis

Media pembayaran yang sering dilakukan oleh supplier dan reseller, baik level UKM atau corporate sekalipun, masih menggunakan cara manual yaitu melalui transfer bank lokal, diluar rekening bersama seperti IPaymu.com atau bank virtual seperti PayPal.
Untuk itu, buatlah rekening khusus sebagai media transaksi keuangan. Apakah nantinya rekening ini hanya sebagai rekening penampung atau rekening bisnis Anda.

Tetapi satu hal yang perlu Anda perhatikan, antara rekening pribadi dan rekening bisnis harus tetap dipisahkan.

Dengan memiliki rekening sendiri, maka cash flow (arus kas alias uang masuk dan uang keluar Anda) dalam satu hari, satu pekan, dan satu bulan bisa terkontrol. Usahakan memiliki rekening dengan memilih bank-bank lokal yang paling banyak digunakan oleh konsumen dan supplier.

Setelah membuat rekening, pastikan Anda mengaktifkan sms banking atau internet banking bank tersebut. Agar Anda dapat dengan mudah mengontrol dan melakukan transaksi kapanpun dan dimanapun.



2. Pembukuan Harian


Catatlah uang masuk ketika konsumen Anda melakukan pembayaran, buatlah tabel pembukuan dengan menu tabel terdapat kolom tanggal, nama konsumen, pesanan, harga jual, harga modal, ongkir dan keuntungan penjualan tiap item.

Anda bisa menggunakan Microsoft Excel atau pembukuan manual yang Anda tulis tangan, intinya harus ada catatan/rekaman bisnis harian Anda.

Dengan begitu, Anda benar-benar tahu bahwa uang yang menumpuk itu berasal dari mana dan akan digunakan untuk apa. Jangan sampai terjadi situasi dimana pada rekapan pembukuan bulanan menunjukkan saldo sekian rupiah, sedangkan pada kenyatannya uangnya entah kemana.

 

3. Investasikan Keuntungan

Setiap rupiah atau dinar atau dirham yang terkumpul sebagai selisih harga Anda dengan harga supplier adalah keuntungan bersih yang Anda terima dari satu penjualan. Nah uang tersebut biarkan mengendap dalam rekening Anda dan tidak boleh diganggu gugat, kecuali untuk hal yang berkaitan dengan bisnis online Anda.

Dalam kurun waktu tertentu setelah jumlah uang yang mengendap semakin banyak, gunakan untuk mengembangkan bisnis Anda. Misalnya digunakan untuk membeli tools atau gadget baru agar semakin banyak menjaring konsumen dan meningkatkan pelayanan. Atau bisa juga Anda gunakan untuk membeli stok barang yang sedang tinggi penjualannya.

Yang paling penting, sisihkan untuk modal kerja buat mengembangkan bisnis online Anda serta produktifkan uang hasil keuntungan seperti membeli emas logam mulia, yang nantinya bisa di jual lagi untuk modal usaha Anda yang lain atau membeli apartemen yang bisa disewakan hingga Anda mendapatkan passive income.

Lakukan ketiga hal di atas secara konsisten hingga Anda benar-benar memiliki banyak uang untuk terus digunakan sebagai pengembangan usaha Anda. Jangan sampai hasil bisnis yang Anda peroleh tidak jelas penggunaannya, apalagi untuk keperluan konsumtif. Karena tidaklah mudah untuk mempertahankan bisnis online shop sebagai reseller. Sudah banyak juga rekan-rekan kita yang berhenti dan menyerah dengan alasan klasik yaitu merasa “stuck” tidak ada kemajuan.

Selamat mengelola keuangan untuk Toko Online!

Sumber : Trend-Busana.com (di olah dan di revisi dengan semangat berbagi)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar