Motivasi Keuangan-Informasi dan
Berita Keuangan
Penulis : Team Badii Online Shop
(www.BadiiOnlineShop.blogspot.com)
Tata kelola keuangan yang baik
merupakan jantung dari bisnis. Tidak
peduli, bisnis Anda bersifat online atau offline, pengaturan keuangan adalah hal yang mutlak dilakukan.
Memulai
bisnis memang bisa dilakukan dengan sedikit modal kapital (uang), bahkan ‘tanpa
modal’. Hal ini bukanlah satu hal yang mustahil, banyak orang yang telah
berhasil membuktikannya. seiring dengan semakin banyaknya masyarakat yang
menggunakan mobile device dan smartphone seperti iphone, blackberry
dan android, hingga bermunculan dengan banyaknya online shop (toko online/toko virtual), seperti BadiiOnlineShop misalnya.
Pada
umumnya online shop tersebut adalah memang menjual produk fisik langsung
seperti buku, komik, mainan monopoli,
baju muslimah, brankas buku, laptop dll, artinya terjadi transaksi antara
penjual dan pembeli melalui media online alias internet. Ini biasanya disebut Online Retailer.
Ada
juga yang memang disebut Online Business atau pebisnis online
dimana penjual dan pembelinya bertransaksi atau barang/produk yang ada di dunia
internet, misalnya e-book (buku
elektronik), penjualan domain/hosting, program anti virus dll dimana tidak
adanya bentuk barang riil, kecuali program-program informasi.
Di
luar itu, dikenal dengan istilah reseller drop ship, mereka yang memasarkan
produk orang lain alias broker atau tangan ketiga. Medianya bisa melalui smartphone dan sosial media lainnya seperti facebook dan twitter.
Di
dalam reseller drop ship ini, praktis
si penjual tidak memerlukan stok produk atau barang. Semua dilakukan oleh si pemilik barang. Adapun tugas dari reseller drop ship ini adalah mempromosikan barang orang lain dan HO
(handling objection), ketika calon customer
bertanya tentang spesifikasi produk yang Anda iklan atau jualkan.
Dari
jasa inilah, si reseller drop ship
mendapatkan komisi, yang tentunya telah disepakati antara pemilik produk dengan
reseller drop ship.
Dari
beberapa contoh di atas, kesemuanya harus paham bagaimana mengelola keuangan
bisnisnya yang nantinya akan berdampak pada perkembangan bisnis online shop Anda.
Berikut
beberapa cara dalam mengelola keuangan untuk Online Shop Owner, agar bisa berkembang menuju Kemerdekaan Keuangan.
1. Membuat Rekening Khusus Bisnis
Media
pembayaran yang sering dilakukan oleh supplier
dan reseller, baik level UKM atau corporate sekalipun, masih menggunakan
cara manual yaitu melalui transfer bank lokal, diluar rekening bersama seperti
IPaymu.com atau bank virtual seperti PayPal.
Untuk
itu, buatlah rekening khusus sebagai media transaksi keuangan. Apakah nantinya
rekening ini hanya sebagai rekening penampung atau rekening bisnis Anda.
Tetapi
satu hal yang perlu Anda perhatikan, antara rekening pribadi dan rekening
bisnis harus tetap dipisahkan.
Dengan
memiliki rekening sendiri, maka cash flow
(arus kas alias uang masuk dan uang keluar Anda) dalam satu hari, satu pekan, dan
satu bulan bisa terkontrol. Usahakan memiliki rekening dengan memilih bank-bank
lokal yang paling banyak digunakan oleh konsumen dan supplier.
Setelah membuat rekening, pastikan Anda mengaktifkan sms banking atau internet banking bank tersebut. Agar Anda dapat dengan mudah mengontrol dan melakukan transaksi kapanpun dan dimanapun.
2. Pembukuan Harian
Catatlah
uang masuk ketika konsumen Anda melakukan pembayaran, buatlah tabel pembukuan
dengan menu tabel terdapat kolom tanggal, nama konsumen, pesanan, harga jual,
harga modal, ongkir dan keuntungan penjualan tiap item.
Anda
bisa menggunakan Microsoft Excel atau pembukuan manual yang Anda tulis tangan,
intinya harus ada catatan/rekaman bisnis harian Anda.
Dengan
begitu, Anda benar-benar tahu bahwa uang yang menumpuk itu berasal dari mana
dan akan digunakan untuk apa. Jangan sampai terjadi situasi dimana pada rekapan
pembukuan bulanan menunjukkan saldo sekian rupiah, sedangkan pada kenyatannya
uangnya entah kemana.
3. Investasikan Keuntungan
Setiap
rupiah atau dinar atau dirham yang terkumpul
sebagai selisih harga Anda dengan harga supplier
adalah keuntungan bersih yang Anda terima dari satu penjualan. Nah uang
tersebut biarkan mengendap dalam rekening Anda dan tidak boleh diganggu gugat,
kecuali untuk hal yang berkaitan dengan bisnis online Anda.
Dalam
kurun waktu tertentu setelah jumlah uang yang mengendap semakin banyak, gunakan
untuk mengembangkan bisnis Anda. Misalnya digunakan untuk membeli tools atau gadget baru agar semakin
banyak menjaring konsumen dan meningkatkan pelayanan. Atau bisa juga Anda
gunakan untuk membeli stok barang yang sedang tinggi penjualannya.
Yang
paling penting, sisihkan untuk modal kerja buat mengembangkan bisnis online
Anda serta produktifkan uang hasil keuntungan seperti membeli emas logam mulia, yang nantinya bisa di
jual lagi untuk modal usaha Anda yang lain atau membeli apartemen yang bisa
disewakan hingga Anda mendapatkan passive
income.
Lakukan
ketiga hal di atas secara konsisten hingga Anda benar-benar memiliki banyak
uang untuk terus digunakan sebagai pengembangan usaha Anda. Jangan sampai hasil
bisnis yang Anda peroleh tidak jelas penggunaannya, apalagi untuk keperluan
konsumtif. Karena tidaklah mudah untuk mempertahankan bisnis online shop sebagai reseller.
Sudah banyak juga rekan-rekan kita yang berhenti dan menyerah dengan alasan
klasik yaitu merasa “stuck” tidak ada
kemajuan.
Selamat
mengelola keuangan untuk Toko Online!
Sumber
: Trend-Busana.com (di olah dan di
revisi dengan semangat berbagi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar